FAJAR.CO.ID -- Partai NasDem membahas tim pemenangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Markas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pembahasan tim pemenangan Anies - Cak Imin di Markas PKB di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023, tanpa melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga diklaim sebagai anggota koalisi.
PKS sebelumnya menjadi pengusung bakal calon presiden Anies Baswedan dan tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Konstelasi politik berubah saat PKB tiba-tiba masuk dan berkoalisi dengan Partai Nasdem. Bahkan, Partai Nasdem dan PKB sepakat bekerja sama dan memaketkan Anies Baswedan dengan Cak Imin sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden.
Kerja sama politik ini membuat Partai Demokrat murka. Partai Demokrat bahkan memutuskan hengkang atau menarik diri dari Koalisi Perubahan dan Persatuan yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan.
PKS yang belum menentukan arah, juga tak terlibat saat deklarasi Anies - Cak Imin sebagai calon presiden dan wakil presiden di Hotel Majapahit, Surabaya pada Minggu, 3 September lalu.
Ketua DPP Partai Partai Nasdem, Effendy Choirie mengatakan kedatangan Partai NasDem ke Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kunjungan balasan. Sebelumnya PKB yang merupakan partai politik bernomor urut 1 itu sempat mendatangi NasDem Tower pada Rabu, 6 September 2023 lalu.
"Silaturrahmi balasan, karena sudah ke sana, jadi kita ke sini," ujar Effendy Choirie atau dikenal sebagai Gus Choi kepada awak media.