FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bacaleg PDIP dari Dapil 3 Cianjur, Noviana Kurniati mengaku mendapat teror akan disantet oleh oknum melalui pesan singkat yang diterimanya.
Noviana adalah salah satu dari segerombolan orang yang melabrak Rocky Gerung di luar gedung Mabes Polri, Rabu pekan lalu.
Merasa keselamatannya terancam, Noviana pun mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan peteror tersebut.
Diwaktu bersamaan Rocky Gerung juga diperiksa di Bareskrim Polri.
"Jadi tadi itu, sekitar pukul 16.00 WIB saya bersama empat rekan lainnya mendatangi Bareskrim untuk melaporkan aksi teror dan ancaman yang saya terima hingga tadi pagi," kata Noviana kepada wartawan.
Saat berjalan masuk ke Gedung Bareskrim, tiba-tiba saja sekelompok orang yang disebutnya sebagai loyalis Rocky Gerung menghampiri dan mempersekusi dirinya.
"Saat berjalan masuk ke Bareskrim tiba-tiba saja massa loyalisnya Rocky Gerung menghampiri saya dan melakukan persekusi sempat nyeret juga beruntung personel polisi sigap," terangnya.
Sampai ada yang mau santet, mungkin dampak dari aksi yang kemarin saya lakukan terhadap Rocky Gerung. Makanya, saya lakukan pelaporan ke kepolisian," sambungnya.
Tindakan persekusi itu, ditegaskan Noviana tak akan menyurutkan niatnya untuk mengawal kasus yang membelit Rocky Gerung.
"Ini bukti bahwa Rocky telah memecah belah bangsa dengan dia menurunkan massa. Saya tidak akan pernah berhenti, akan terus mengawal kasusnya hingga tuntas," Noviana menegaskan. (*)
