FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader PDI Perjuangan, Noviana Kurniati melaporkan oknum peneror santet kepadanya di Bareskrim Polri, Rabu (13/9/2023).
Noviana mendatangi Mabes Polri bersamaan dengan jadwal pemeriksaan Rocky Gerung terkait penyelidikan kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Tak diduga, saat berjalan menuju Gedung Bareskrim, Noviana dihampiri sekelompok orang yang disebutnya sebagai loyalis Rocky Gerung.
"Jadi tadi itu, sekitar pukul 16.00 WIB saya bersama empat rekan lainnya mendatangi Bareskrim untuk melaporkan aksi teror dan ancaman yang saya terima hingga tadi pagi," kata Noviana kepada wartawan.
Dari video yang beredar di platform media sosial X, tampak Noviana yang mengenakan kemeja biru dipersekusi segerombolan orang hingga hampir babak belur.
Beruntung petugas kepolisian sigap mengamankan situasi.
"Saat berjalan masuk ke Bareskrim tiba-tiba saja massa loyalisnya Rocky Gerung menghampiri saya dan melakukan persekusi sempat nyeret juga beruntung personel polisi sigap," akunya.
Tak hanya dipersekusi, Bacaleg PDIP dari Dapil 3 Cianjur, Noviana Kurniati juga mengaku mendapat teror akan disantet oleh oknum melalui pesan singkat yang diterimanya.
Merasa keselamatannya terancam, Noviana pun mendatangi Mabes Polri untuk melaporkan peteror tersebut.
"Sampai ada yang mau santet, mungkin dampak dari aksi yang kemarin saya lakukan terhadap Rocky Gerung. Makanya, saya lakukan pelaporan ke kepolisian," beber dia.
Tindakan persekusi itu, ditegaskan Noviana tak akan menyurutkan niatnya untuk mengawal kasus yang membelit Rocky Gerung.