Kasus Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Tulang Belulang, Apsifor Peroleh Ratusan Data dari Olah TKP

  • Bagikan
Pembina Apsifor, Reni Kusomo Wardani. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN

FAJAR.CO.ID, DEPOK - Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) dapatkan ratusan data dalam olah TKP lanjutan kasus penemuan jasad ibu dan anak yang sudah menjadi tulang belulang di kamar mandi, di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kota Depok.

Pembina Apsifor, Reni Kusomo Wardani mengatakan pihaknya melakukan observasi dan pengumpulan data di lokasi kejadian “Semua data yang ada kami kumpulkan, karena bagaimana pun perilaku seseorang bisa dilihat dari apa yang ada di dalam tempat tinggalnya, ruang-ruang aktivitasnya,” ucapnya di lokasi kejadian, Kamis (14/9).

Nantinya, setelah mengumpulkan data akan ada tahap pengkuran, serta menanyakan kepada pihak-pihak yang mengenal (korban). Dia menerangkan data yang diambil tersebut dari kebiasaan sehari-hari kedua korban.

“Biasanya orang hidup itu mandi, bagaimana sih dia mandi, perlengkapan mandinya apa, merek-merek itu kan menggambarkan hidup. Kemudian makan, kebiasaan apa itu semua dari depan sampai ke kamar yang menggambarkan aktivitas mereka itu kami dalami, jadi kami kumpulkan semuanya secara random belum bisa disortir,” terangnya.

Dari olah TKP kali ini, dirinya menyebut ada ratusan data yang diambil. “Banyak banget (data yang diambil), ratusan kali ya. Karena setiap jengkal kami foto dan ada maknanya,” ungkapnya.

Dirinya menerangkan nantinya data tersebut akan dianalisis lebih lanjut, nantinya akan ketahuan data apa saja yang masih diperlukan.

“Semakin banyak data yang kami dapatkan maka semakin memudahkan kami untuk bisa menjelaskan apa yang ada di dalam rumahnya,” pungkasnya. (jpnn/fajar)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JABAR.JPNN.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JABAR.JPNN.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan