FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas yang paling rendah sebagai kandidat capres-cawapres versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan dukungan publik 16,5 persen dalam simulasi tiga pasangan berhadapan dengan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto-Erick Thohir.
Demikian temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan melalui telepon pada 5-8 September 2023.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis menyentil Anies.
“Survei apapun hasilnya Anies peringkat tiga dengan selisih jauh dari peringkat satu & dua. Tapi pendukungnya tak terima, malah ngamuk-ngamuk,” kata Hasbil dalam cuitannya di Twitter, Jumat, (15/9/2023).
Kepala BPOKK DPP Insan Muda Demokrat Indonesia ini membeberkan rapat tertutup di kalangan elit politik soal hasil survei itu.
“Kalian tau gak, di rapat tertutup elit politik, hasil survei tersebut menjadi pembahasan penting, ini bukan jaman batu, yang nggak percaya ilmu survei,” tandasnya.
Pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani menyatakan bahwa setelah deklarasi Anies-Muhaimin tanggal 2 September 2023, pada tanggal 5 September SMRC melakukan survei telepon.
Dia menjelaskan bahwa survei telepon dilakukan pada warga yang memiliki telepon. Mereka merepresentasikan 80 persen pemilih. Yang potensial memiliki pandangan tentang deklarasi Anies-Muhaimin adalah warga yang memiliki akses ke media online, dan mereka adalah warga yang punya akses pada internet dan memiliki telepon.
