FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid menegaskan partainya mengusung Airlangga Hartarto jadi Cawapres. Berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Nurdin mengatakan Partai Beringin itu menolak Ridwan Kamil masuk bursa Pemilihan Presiden (Pilpres). Hal itu disampaikan Nurdin Halid menanggapi isu Ridwan Kamil masuk bursa calon wakil presiden pasangan Ganjar Pranowo.
"Kang emil bukan strategi perjuangan Partai Golkar. Partai Golkar telah menetapkan Pak Airlangga sebagai calon presiden atau calon wakil presiden usungan Partai Golkar. Kalau ada parpol lain menggoda Kang Emil, itu hal yang biasa. Karena demorasi indonesia itu dibangun di atas multipartai, lobi-lobi dan godaan politik adalah hal biasa dalam sistem multipartai," kata Nurdin Halid Jumat (15/9/2023).
Nurdin menyampaikan, kader Golkar tidak akan goyah atas godaan beralih mendukung paket Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Menurut Nurdin, Golkar di bawah komando Airlanga Hartarto telah memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden usungan beringin rindang.
"Partai Golkar sama sekali tidak tergoda karena kita sangat konsisten dan taat azas pada keputusan partai. Oleh karena itu godaan tersebut tidak akan mempengaruhi strategi pemenangan Golkar," kata Nurdin Halid.
"Saat ini kita intens melobi Pak Prabowo agar menerima Pak Airlangga sebagai cawapres dengan berbagai pertimbangan, kita mendukung penuh Pak Prabowo berpasangan Pak Airlangga," ujar Nurdin Halid.
Mantan Ketua Umum PSSI itu melanjutkan, Golkar solid untuk pemenangan Prabowo di Pilpres dan pemenangan pileg 2024.