Elektabilitas Anies Nyungsep, Loyalis Ganjar: Pendukungnya Gemar Sebar Hoax dan Fitnah

  • Bagikan
Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Pertemuan tersebut membahas pemenangan bersama dengan pengurus DPP PKB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.
Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan (kanan) dan bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). Pertemuan tersebut membahas pemenangan bersama dengan pengurus DPP PKB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Jelang Pilpres 2024, perseteruan antara para pendukung bakal Capres terus memanas di platform Mendia Sosial (Medsos).

Saling serang, saling menyudutkan, hingga saling fitnah pun tak terhindarkan untuk menguntungkan dukungannya masing-masing.

Baru-baru ini, Loyalis Ganjar Pranowo, Chusnul Chotimah, menyoroti elektabilitas Anies Baswedan yang mendadak nyungsep pasca deklarasi Cak Imin.

Blak-blakan, Chusnul Chotimah menyebut, elektabilitas Anies Baswedan nyungsep karena sikap! Ang diperlihatkan para pendukungnya.

"Kenapa Anies Baswedan terus nyungsep walaupun dia yang pertama keliling sebagai Capres dan dia juga yang pertama deklarasi Cawapres?," ujar Chusnul Chotimah dalam cuitan Twitternya (15/9/2023).

Dikatakan Chusnul Chotimah, para pendukung yang berkedok buzzerp tersebut secara terus-menerus menyebar berita bohong.

"BuzzeRPnya bungul-bungul gak tahu diri dan gak punya malu," ucapnya.

Tambahnya, kerjaan sebagian dari pendukung Anies menghalalkan segala cara untuk menenggelamkan Ganjar.

"Kerjaan mereka sebar hoax dan fitnah," tandasnya.

Yang terbaru, pendukung Anies kata Chusnul Chotimah, kembali menyebar informasi yang keliru.

"Pendukung Ganjar yang bongkar, tapi pendukung Ganjar yang difitnah. Menjijikkan banget mainnya," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan