FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tempe telah lama dikenal sebagai bahan makanan yang bisa diolah menjadi ragam masakan. Mulai dari camilan hingga makanan berat, tempe sudah menjadi menu harian masyarakat yang mudah didapat dengan harga terjangkau.
Bahkan dikatakan, tempe bisa mencegah stunting. Sebab, kandungan protein, zat besi, dan kalsium pada tempe ternyata lebih tinggi dibanding daging sapi. Dalam 100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori. Sedangkan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.
Karena kandungan proteinnya yang tinggi, tempe memiliki manfaat lainnya selain mencegah stunting. Untuk mendapatkan manfaatnya, makanan yang berbahan dasar kedelai ini, bisa dinikmati dengan berbagai olahan. Termasuk dijadikan camilan seperti keripik.
Dikatakan Nabila Askandari, Head of Consumer Product Development for Food menyampaikan, tempe telah menjadi camilan favorit. Salah satunya keripik. Dengan pemilihan bahan baku yang berkualitas, camilan tempe juga memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh. Namun harus tetap diimbagi dengan olahan makanan lainnya.
“Sekarang camilan sudah hadir dalam kualitas baik, dengan bahan premium tentunya ada nutrisi yang bagus untuk tubuh kita,” ujar Nabila dalam peluncuran Tempe Chips dari Astro Goods.
Lalu, apa saja manfaat tempe?
Dilansir dari Real Simple, Jumat (15/9), tempe memiliki berbagai manfaat karena kandungan proteinnya yang tinggi. Pertama, tempe bisa membangkitkan tenaga. Ahli Diet Amy Gorin mengungkapkan, dalam 3 ons tempe menyediakan 17 gram protein, yang bisa digunakan sebagai bahan bakar. Bahkan, kandungan protein tempe lebih mudah dicerna dibandingkan protein hewani.
