Merasa Terhina, Bonucci Tuntut Juventus, Semua Ganti Rugi akan Disumbangkan untuk Amal

  • Bagikan
Bonucci berlatih bersama Juventus/situs Juventus

FAJAR.CO.ID, TURIN—Leonardo Bonucci mengonfirmasi bahwa dia mengambil tindakan hukum terhadap Juventus. Ia mengklaim bahwa klub Serie A tersebut tidak mengatakan yang sebenarnya tentang perlakuan mereka terhadapnya setelah dia dibekukan dan akhirnya dijual selama musim panas.

Bek veteran Bonucci, yang telah memenangkan sejumlah trofi bersama klub dan negaranya selama kariernya yang panjang, disingkirkan oleh Juve pada pramusim.

Ia pun terpaksa melewatkan tur bulan Juli di AS dan berlatih jauh dari tim utama. Dan pemain berusia 36 tahun itu mengatakan dia telah membuat “keputusan sulit” untuk menuntut klub tempat dia bermain lebih dari 500 kali dan memenangkan delapan gelar liga atas apa yang dia anggap sebagai perlakuan “memalukan”.

“Itu adalah keputusan yang sudah lama diambil dan karena saya telah membaca dan mendengar banyak hal yang tidak benar,” kata Bonucci dalam wawancara dengan Mediaset yang dirilis Kamis dikutip dari Gulf Times.

Bonucci, yang menandatangani kontrak dengan Union Berlin bulan lalu, mengklaim bahwa dia baru diberitahu pada pertengahan Juli bahwa dia tidak lagi masuk dalam rencana Juve.

Pernyataan pahlawan Italia di Piala Eropa 2020 itu berbeda dengan versi klub yang memberitahukannya dua kali, pada Oktober tahun lalu dan Februari.

“Saya tidak melakukan diskusi apa pun dengan klub pada tanggal tersebut, begitu pula dengan pelatih (Massimiliano Allegri), yang memanggil saya ke kantornya pada akhir Maret, dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus berhenti pada akhir Juni karena saya ingin menjadi pelatih jadi saya perlu mempercepatnya,” ungkap Bonucci.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa saya menghormati keputusannya tetapi saya bermaksud untuk bermain setidaknya sampai akhir Kejuaraan Eropa tahun depan. Percakapan berakhir di situ,” lanjutnya.

Menurut Bonucci, ia kemudian diberitahu oleh Juve setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim lalu bahwa ia akan menjadi pilihan kelima atau keenam untuk musim mendatang, dan mengatakan jawabannya “tidak masalah”.

Setelah itu, dia tidak mendengar kabar apa pun dari klub sampai kunjungan dari direktur olahraga Giovanni Manna dan Cristiano Giuntoli yang mengatakan kepadanya bahwa kehadirannya di ruang ganti menghambat Juve.

“Saya hanya menegaskan hak-hak saya yang tercantum dalam perjanjian tawar-menawar kolektif (sepak bola profesional)... yang menyatakan bahwa para pemain harus ditempatkan dalam kondisi untuk berlatih bersama tim, terlepas dari keputusan seleksi apa pun, dan memiliki hak atas persiapan fisik yang dapat diterima untuk pertandingan. musim mendatang,” tegas Bonucci.

Ia menegaskan, hak itu tidak ia dapatkan “Saya tidak diberi hal itu. Saya tidak diberi kesempatan untuk pergi ke lapangan latihan bersama rekan satu tim saya sendiri, ikut serta dalam pertandingan latihan. Saya merasa hampa dan terhina, dan tidak berada dalam kondisi untuk melakukan hal yang paling saya sukai, yaitu bermain sepak bola,” keluhnya.

Bonucci mengatakan ia akan menyumbangkan segala hasil dari tindakan hukumnya untuk amal.

Bulan lalu Juve membantah klaim ketua serikat pemain, Umberto Calcagno, bahwa “martabat Bonucci sedang diinjak-injak”. Juve membela “legitimasi tindakannya terhadap semua pemain terdaftar yang diakui dan dijamin sepenuhnya semua haknya” yang disepakati dalam perjanjian tawar-menawar kolektif sepak bola. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan