FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia mengajak umat Muslim untuk melakukan salat ghaib di seluruh masjid, guna mendoakan para korban bencana alam yang terjadi di Maroko dan Libya.
“Atas nama MUI, saya mengajak seluruh umat islam untuk melaksanakan salat ghaib berjamaah, mendoakan mereka (korban bencana alam Maroko dan Libya) semoga husnul khatimah, diampuni seluruh dosa-dosanya dan ditempatkan di surga Allah,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Luar Negeri (HLNKI), KH Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/23).
“Salat ghaib ini dianjurkan dilaksanakan pada hari ini, setelah pelaksanaan shalat Jumat,” kata dia menambahkan.
Diketahui, pada Jumat 8 September 2023 lalu, Maroko diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnetudo 6,8 yang menewaskan sekitar 2.800 korban. Sementara itu, banjir di Libya juga menelan korban jiwa hingga 5000 orang meninggal dan 10 ribu lainnya hingga saat ini belum ditemukan.
Menanggapi tragedi tersebut, Kiai Sudarnoto mengajak umat islam agar turut membantu meringankan beban para korban dengan mengumpulkan sejumlah bantuan yang dapat disalurkan ke lokasi kejadian.
“Kita yang ada di Indonesia memiliki peluang untuk ikut serta meringankan beban berat masyarakat di Maroko dan Libya Timur, tanpa mengabaikan problem kemanusiaan di dalam negeri,” ucap Kiai Sudarnoto.
Menurutnya, bantuan tersebut dapat dihimpun melalui lembaga-lembaga filantropi yang kredibel, baik melalui lembaga pendidikan, maupun masjid-masjid yang ada di Indonesia.