FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Segala hal tentang Ganjar Pranowo mulai dari karier politik, kisah hidup Ganjar, kontroversi, simbol-simbol, hingga latar belakang keluarganya dikuliti oleh lima tokoh nasional dengan beragam latar belakang dalam diskusi bertajuk Hitam Putih Ganjar Pranowo.
Lima tokoh tersebut adalah adalah sejarawan Asvi Warman Adam, Ketua BPK 2019 -2022 Agung F. Sempurna, pakar ideologi nasional Sudhamek AWS, pengamat politik Fachry Ali, akademisi UGM AAGN Ary Dwipayana dan psikolog Hanna Rahmi. Kelima tokoh itu menguliti Ganjar melalui bedah buku biografi 'Hitam Putih Ganjar', di Jakarta pada Kamis (14/9/2023).
Menurut Asvi Warman Adam, apa yang disajikan dalam buku Hitam Putih Ganjar sangat objektif karena ditulis oleh tim independen yakni Penerbit Buku Kompas. Bahkan menurut Asvi Warman, proses penulisannya sangat teliti karena juga didukung oleh tim riset.
Bahkan sebelum menerbitkan Hitam Putih Ganjar, Penerbit Buku Kompas juga telah menulis buku tentang rekam jejak kerja Ganjar yang berjudul Jembatan Perubahan.
"Capres lain juga telah menerbitkan buku yang menjelaskan tentang pribadi maupun prestasi. Tapi buku ini lebih lengkap karena menjelaskan mulai masa kecil, sekolah, kuliah, kerja sampai Ganjar jadi anggota DPR dan gubernur," kata dia.
Dari penggambaran detail tersebut, lanjut Asvi, masyarakat didorong agar kelak tidak memilih pemimpin dalam karung.
Artinya, rekam jejak maupun gagasan pembangunan negara yang dimiliki calon pemimpin tersebut benar-benar teruji dan terbukti.