FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons santai pernyataan Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal yang menarik dukungan untuknya dalam Pemilu 2024 mendatang. Ia bahkan mendoakan agar perjuangan Said dimudahkan.
"Semoga pak Said Iqbal dimudahkan dalam perjuangannya. Beliau adalah seorang aktivis yang banyak mendedikasikan waktunya untuk buruh dan sekarang memperjuangkan dengan membentuk Partai Buruh," kata Anies kepada wartawan, Jumat (15/9).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan menghormati keputusan Partai Buruh di bawah kepemimpinan Said Iqbal yang menarik dukungan terhadap dirinya dalam Pemilu.
"Kita hormati, hargai, dan semoga perjuangnnya benar-benar bisa lurus, lempeng sesuai aspirasinya masyarakat buruh," ucapnya.
"Saya mendoakan saja semoga beliau sukses di programnya," pungkas Anies.
Sebelumnya, Partai Buruh secara tegas menyatakan tidak akan mendukung bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Keputusan ini berdasarkan rapat DPP Partai Buruh, yang digelar pada 11 September 2023.
“Keputusannya 11 September 2023 kemarin, mengeliminasi nama Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Jakarta, Rabu (13/9).
Said Iqbal menjelaskan, terdapat dua alasan pihaknya mengeliminasi Anies Baswedan. Pertama, ia menyinggung Anies Baswedan yang dinilai telah berkhianat kepada Partai Demokrat.
"Kawan-kawan buruh berpendapat, belum jadi presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring dan sejalan sudah tusuk dari belakang," ungkap Said. (jpg/fajar)