FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Spanduk dengan narasi mendesak manajemen PSM Makassar membayar gaji staf dan pemain seliweran di Kota Makassar.
Pantauan fajar.co.id, pada Jumat (15/9/2023) sore, spanduk itu berada di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. Beberapa meter dari Menara Bosowa.
Spanduk bertuliskan “Prestasi Elit Gaji Pemain Sulit”. Ada pula “Management Sumber Masalah” dan “Bayar Utang Klub dan Gaji Pemain”.
Spanduk dengan narasi serupa juga ada di depan JPO Mall Ratu Indah. Bahkan menyentil nama Direktur Utama PSM, Sadikin Aksa. “Prestasi Elit Gaji Pemain Sulit”. “Sadikin Ballassi Thropyaaa”.
Selain di dua titik itu, narasi serupa ada pula di JPO Jalan Urip Sumoharjo dan Persimpangan Jalan Pettarani-Hertasning.
Diketahui, belakangan ini isu tak sedap memang menghampiri PSM Makassar. Klub kebanggan daerah berjuluk Kota Daeng itu disebut-sebut memiliki masalah keuangan.
Mulai dari kabar adanya pinjaman senilai miliaran rupiah yang belum lunas, hingga gaji pemain dan staf yang belum dibayar.
Beberapa pemain absen di beberapa laga karena gaji yang tidak dibayar. Wiljan Pluim dan Yuran Fernandes, bahkan diisukan akan hengkang karena persoalan keuangan tersebut.
Sementara itu, beberapa pemain, seperti Yakob Sayuri beberapa kali menyentil manajemen klub.
“Kerja terus menerus gajian terus diundur,” tulis unggahan Yakob Sayuri di Instagram.
Teranyar, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melelang beberapa barang pribadinya demi membantu kondisi keuangan timnya saat ini.
