FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Rangkaian seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) diprediksi bakal mundur. Awalnya dijadwalkan mulai 16 September 2023.
Pemunduran terjadi lantaran proses verifikasi dan validasi (verval) formasi oleh instansi terkait masih belum rampung.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen menyampaikan, instansi yang sudah menyampaikan final formasinya masih sangat sedikit.
Dikhawatirkan, hingga jadwal pengumuman yang ditentukan mulai 16-30 september 2023 belum banyak instansi yang merampungkan proses vervalnya.
Pihaknya pun telah menyurati pejabat pembuat komitmen (PPK) untuk segera mempercepat proses verval formasi instansinya.
"Tapi saya khawatir, kalau instansi masih banyak yang belum menyelesaikan verval tadi, mungkin ada pemunduran 1-2 hari,” ujarnya dalam temu media secara daring, Kamis, 14 September.
Tahun ini, tersedia 1.030.751 kuota untuk pemerintah pusat dan daerah. Dari jumlah tersebut, hanya 572.299 formasi yang berhasil diisi (lihat grafis), yang berfokus pada layanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan. Termasuk, memberi kesempatan untuk fresh graduate di bidang talenta digital dan data science.
Meski sudah ada cut-off per-Agustus 2023, lanjut dia, formasi ini berpotensi berkurang lantaran terimbas kebijakan optimalisasi pengisian kebutuhan PPPK jabatan fungsional teknis yang tertuang dalam PermenpanRb 571/2023.
Instansi diberikan kelonggaran untuk memilih mengurangi formasi atau tetap menggunakan formasi saat ini karena sudah terpenuhi di seleksi tahun lalu. Nantinya, verval akhir bakal otomatis direvisi oleh BKN di sistem.