4 Alasan Pria Sebaiknya Hindari Gunakan Body Lotion Saat Kegiatan Solo dan Gairah Memuncak

  • Bagikan
Ilustrasi body lotion (Medicine Net)

FAJAR.CO.ID -- Pria kadang merasakan gairah memuncak dan tidak memiliki pasangan atau sedang lagi berhalangan. Aktivitas solo kerap jadi pilihan aman menyalurkan hasrat yang memuncak.

Kegiatan solo ini sering disebut juga masturbasi. Agar aktivitas solo ini makin lancar, beberapa pria terkadang menggunakan body lotion sebagai pelumas.

Losion tubuh atau body lotion adalah salah satu peralatan kosmetik yang biasanya digunakan wanita untuk merawat kulit.

Keberadaan body lotion mudah ditemukan di hampir setiap rumah, karena setiap orang perlu melembabkan tubuhnya setelah mandi.

Ketika beberapa pria merasa terangsang dan ingin bermain solo, mereka mungkin menggunakan merek petroleum jelly yang populer, atau lotion lain untuk kulit mereka.

Melansir laman Pulse.ng penggunaan body lotion saat masturbasi merupakan ide yang buruk. Berikut 4 alasan pria sebaikanya menghindari penggunaan body lotion saat masturbasi.

  1. Sulit Dibersihkan
    Body lotion tidak mudah larut dalam air. Cairan body lotion, sulit untuk dikeluarkan dari tubuh atau mainan begituan.

Body lotion tertinggal di kulit atau di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pertumbuhan bakteri dan mungkin menyebabkan rasa tidak nyaman.

  1. Menyebabkan iritasi dan infeksi kulit
    Body lotion adalah produk luar yang tidak dimaksudkan untuk penggunaan internal.

Menggunakan body lotion pada organ seksual bisa menyebabkan iritasi, infeksi, dan masalah kesehatan.

Beberapa lotion mengandung alkohol, pengawet, dan pewangi, yang dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan bengkak.

  1. Membuat kondom lebih lemah
    Jika Anda menggunakan body lotion lalu melakukan masturbasi, bisa menyebabkan kondom menjadi lebih lemah.

Situasi ini bahkan lebih buruk ketika Anda menggunakannya sebagai pelumas pada organ vital sebelum berhubungan ranjang.

Ini bisa melemahkan kondom, mengorbankan bahan berbasis lateks dan karet dan mengurangi keefektifannya sebagai penghalang terhadap IMS dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan