Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, menyebut banyak dari honorer yang mendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) merupakan orang-orang yang sudah mengabdi.
Ada yang 15 tahun hingga 20 tahun. Oleh karenanya, porsi formasi untuk PPPK lebih banyak daripada fresh graduate."Besarannya itu 80 persen PPPK, 20 persen fresh graduate," ujarnya.
Selain itu, para guru prioritas 1 (P1) yang sudah dinyatakan lolos passing grade (PG) pada seleksi sebelumnya, bakal mendapat prioritas pada seleksi CASN tahun ini.
Menurutnya, pada seleksi sebelumnya pun para guru sudah diberikan kelonggaran. Ada afirmasi khusus untuk mereka lantaran pada proses seleksi, banyak guru honorer yang tidak lolos.
"Terus kan kita reformulasi. Salah satunya bagi mereka yang kemarin telah mengabdi cukup lama," paparnya.
Untuk skema afirmasi tahun ini, Mantan Kepala LKPP tersebut mengaku masih belum dibuat. Namun, pihaknya sudah membuat sejumlah kriteria.
Selain untuk yang lama mengabdi, Anas juga menekankan, kuota CASN bagi para anak muda bertalenta. Ada formasi sebesar 20 persen bagi mereka yang memiliki talenta di bidang digital untuk bisa bergabung menjadi abdi negara. (jp/dir/fajar)