Cak Imin Nostalgia dengan PKS, Kenang Kebersamaan Saat Pemerintahan SBY

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 7 September. (Muhammad Ridwan-JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID -- Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali bernostalgia dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Cak Imin kembali mengenang kebersamaan saat di Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku terharu atas putusan Majelis Syura PKS yang memberi restu dirinya sebagai bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Cak Imin mengaku punya kedekatan dengan PKS. PKB yang kini dipimpinnya pernah bersama-sama di pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Rasa syukur terharu bahagia atas silaturahmi dan pembacaan putusan Majelis Syura PKS pada malam hari ini atas kepercayaan yang diberikan tentu sebagai Ketua umum PKB menyambut dan dengan penuh sukacita siap bekerja sama PKB dan PKS menyongsong kemenangan di 2024," kata Cak Imin di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (15/9).

Ia kemudian mengatakan hubungan PKS dan PKB sudah terjalin lama baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahkan, PKB dan PKS sudah menjalin kerja sama saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendak mencalonkan presiden pada 2004 silam.

"Kebersamaan saya bersama Al Mukarom Habib Salim bersama-sama menjadi bagian dari kabinet pimpinan Pak Presiden SBY kebersamaan hari ini reunian dan kebersamaan untuk menyongsong Indonesia yang lebih maju lebih adil dan sejahtera," ucap Cak Imin.

Cak Imin menyebutkan, kebersamaan PKS dan PKB menguatkan rasa persaudaraan keislaman dan kebangsaan antar sesama anak bangsa, ia berharap hasil Musyawarah Majelis Syura PKS berbuah kemenangan dalam Pilpres 2024.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan