Demokrat Masih Terombang-ambing di Luar Koalisi, Disebut Ada Upaya CLBK dengan KPP

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ilmu Politik Sudarsono Saidi, menyinggung posisi Partai Demokrat yang masih terombang-ambing di luar koalisi yang ada.

Sudarsono memprediksi, saat ini telah ada yang mencoba memperbaiki hubungan antara Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).

"Pasti sudah ada pihak tertentu yang coba merajut kembali benang kusut Partai Demokrat-KPP," ujar Sudarsono dalam cuitan Twitternya (16/9/2023).

Dikatakan Sudarsono, telah banyak analis politik yang mengkaji terkait keretakan hubungan Demokrat dan KPP setelah pengumuman Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Sudarsono menuturkan, dari hasil kajian itu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partainya akan jauh lebih bermanfaat untuk perbaikan bangsa jika CLBK dengan KPP.

"Sedemikian banyak analis politik yang mengkaji, Demokrat lebih terhormat dan bermanfaat pada perbaikan bangsa, jika gabung KPP," tuturnya.

Meskipun begitu, ada orang-orang fanatik Demokrat yang emoh jika Partainya CLBK dengan KPP.

Mengingat, mereka sangat berharap AHY menjadi wakil Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ada die hard politik (fanatik) yang tak setuju PD-KPP akur," tukasnya.

Hal itu, kata Sudarsono, diakibatkan rasa iri dan dengki yang masih menguasai hati mereka.

"Iri plus dengki masih jadi favorit manusia," tandasnya.

Sebelumnya, Pengamat Politik Unhas Makassar Ali Armunanto mengatakan, Demokrat di bawah komando AHY saat ini sedang mengalami kebuntuan dalam berpikir.

"Demokrat per hari ini akan mengalami kebuntuan luar biasa dalam memikirkan koalisi," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan