FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Digelar selama 14 hari, Operasi Zebra Pallawa 2023 Polda Sulsel mampu menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Hal itu dilihat dari hasil analisa dan evaluasi (anev) di seluruh wilayah Polda Sulsel.
Dari data yang diterima fajar.co.id, menunjukkan pelanggaran dan laka lantas menurun signifikan hingga 51 persen.
Operasi Zebra yang dimulai sejak 4 hingga 17 September 2023 itu disebut menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol I Made Agus Prasetya saat menggelar ekspose di aula biru Ditlantas Polda Sulsel, Senin (18/09/2023).
Dikatakan I Made, Operasi Zebra Pallawa 2023 digelar untuk mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.
Adapun sasaran utamanya, kata dia, untuk meningkatkan disiplin atau ketaatan hukum masyarakat di jalan.
"Cara bertindak yang dikedepankan adalah kegiatan edukatif, persuasif dan penegakan hukum yang humanis, dengan memanfaatkan ETLE atau electronic traffic law envorcement, dan teguran simpatik," ujar I Made di depan awak media.
Tambahnya, berdasarkan hasil anev sampai hari terakhir pada 17 September 2023, secara menyeluruh pelaksanaan operasi dinilai cukup berhasil.
“Dari hasil analisa data, mampu menurunkan pelanggaran dan laka lantas. Penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 242 kejadian atau turun 51 persen", I Made menuturkan.
Diungkapkan Made Agus, keberhasilan operasi tersebut tidak lepas dari peningkatan aktifitas kegiatan jajarannya.