Andi mengatakan Indonesia punya pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan terutama moderenisasi alat pertahanan untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman ke depan.
Lemhannas, kata Andi, telah menggalakkan transformasi digital dan memetakan keamanan siber. “Langkah selanjutnya adalah menilai kemampuan kapasitas siber yang dimiliki TNI,” pungkasnya. (ant/jpnn/fajar)