FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hasil Operasi Zebra 2023, masyarakat Sulsel terungkap masih terkesan malas menggunakan helm saat berkendara di jalan raya.
Hal tersebut dibeberkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso saat menggelar ekspose Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Zebra Pallawa 2023 di Aula Biru Ditlantas Polda Sulsel, Senin (18/9/2023).
Menggelar operasi selama 14 hari atau sejak 4 hingga 17 September 2023, sebanyak 729 ditilang melalui ETLE Statis.
Selain itu, penindakan ETLE Mobile sebanyak 516, serta manual 202, dan 13.500 teguran.
Dibeberkan Setyo, selama operasi yang paling banyak didapatkan pelanggaran lalu lintas pada pengendara roda dua dengan tidak menggunakan Helm SNI dan melawan arus.
"(Juga) pelanggaran di bawah pengaruh alkohol serta pengendara dibawah umur," ujar Setyo.
Tambahnya, didapatkan juga banyak pelanggaran pada roda empat yang tidak menggunakan Safety Belt dan menggunakan Hp saat berkendara.
Adapun terkait dengan kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra 2023, terjadi 262 kasus, dengan korban meninggal 23, luka berat 19, dan luka ringan 336.
Hasil tersebut dinilai Setyo mampu menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Dari data yang diterima fajar.co.id, menunjukkan pelanggaran dan laka lantas menurun signifikan hingga 51 persen.
Operasi Zebra yang dimulai sejak 4 hingga 17 September 2023 itu disebut menurunkan angka laka lantas serta mengurangi pelanggaran lalu lintas di jalan raya.
Untuk itu, Setyo mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan untuk selalu tertib dalam berlalulintas.