Jokowi Sebut Tahu Jeroan Parpol Lewat Intelijen, Hensat Nilai Ini Merupakan Pesan Menohok pada 3 Kelompok

  • Bagikan
Analis komunikasi politik Hendri Satrio (IST)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi mengatakan bahwa dirinya memiliki informasi menyeluruh mengenai internal partai-partai politik lewat intelijen baik BIN, Polri, TNI, dan lainnya. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Rakernas Sekretariat Nasional Jokowi di Kota Bogor pada Sabtu 16 September 2023.

Menurut analis komunikasi politik Hendri Satrio, Presiden Jokowi bermaksud menyampaikan hal tersebut kepada 3 (tiga) kelompok besar.

“Pertama, adalah kepada relawan Jokowi tentunya karena itu acara relawan. Jokowi ingin menyampaikan dengan informasi yang dia miliki dari berbagai aparat itu dia masih bisa diandalkan memimpin relawan, dia masih bisa diandalkan sebagi panutan para relawan. Jadi relawan jangan buru-buru pindah kepada para capres ataupun ketua umum partai politik tertentu.” ujarnya pada keterangan resminya yang diterima fajar.co.id, Senin (18/9/2023).

Pria yang akrab disapa Hensat ini pun melihat bahwa alasan Jokowi menyampaikan itu adalah karena dirinya belum siap untuk melepas kekuasaan yang digenggamnya.

“Ini tentang keinginan dia melepas kekuasaan. Nampaknya dia masih belom siap”, katanya.

Selain kepada relawan maksud pidato Jokowi tersebut menurut Hensat adalah ditujukan kepada para ketua umum partai politik. Ia memandang bahwa pidato tersebut merupakan bentuk gertakan Jokowi.

“Seakan dia ingin sampaikan agar para ketum parpol itu jangan bermanuver sendiri, karena Pak Jokowi masih punya informasi yang mereka semua tidak tahu. Jadi ini soal bagaimana dia memastikan kekuasaan ini masih dia miliki dan itu disampaikan kepada para ketum parpol. Sehingga ini bentuknya sedikit banyak seperti peringatan keras”, tutur Hensat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan