FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad (UAS) turut bereaksi dengan peristiwa bentrokan yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Bentrokan dipicu oleh penolakan masyarakat adat Pulau Rempang atas Pembangunan kawasan industri di lahan pulau seluas 17 ribu hektare.
Proyek yang dilabeli dengan proyek strategis nasional untuk membangun kawasan industri, perdagangan, dan wisata itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 sebagai Rempang Eco City.
Di atas panggung di hadapan ratusan jemaah, UAS dengan lantang menyerukan doa khusus untuk keselamatan warga Rempang yang tengah berkonflik.
"Untuk kampung tua yang ada di Rempang, saudara-saudara kami pencari ikan, nelayan, tetap selamat kampung dan rumahnya. Al Fatihah," seru UAS dilansir dari unggahannya di Instagram @ustadzabdulsomad_official, Senin (18/9/2023).
UAS mengatakan, tidak ada senjata paling ampuh selain doa.
"Doa senjatanya umat mukmin," tegasnya.
Dalam keterangannya,
UAS menegaskan kembali bahwa tak ada kuasa yang melebihi yang Maha Kuasa Allah.
"Orang-orang yang Engkau titip secuil kekuasaan sedang menunjukkan kuasanya. Ya Allah, tunjukkan kuasa-Mu. Hamba-hamba-Mu yang lemah sedang kehilangan rumah dan kampung tua. Barokah orang-orang sholih yang terkubur di sana. Turunkan pertolongan-Mu ya Allah," ujarnya.
"Mhn jamaah berdoa. Bacakan Yasin. Bacakan al-Fatihah Utk saudara kita di Rempang," pungkas UAS.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan di Pulau Rempang terjadi saat tim gabungan berusaha menerobos masyarakat yang berjaga di Jembatan IV Barelang Pulau Rempang karena menolak dilakukannya pengukuran dan pemasangan batok di wilayah tersebut.
