FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Bakal Calon Presiden (Capres) PDIP, Ganjar Pranowo meminta penegak hukum memanggil biang kerok konflik Rempang. Pernyataan tersebut kini jadi sorotan.
Salah satunya datang dari Pegiat Media Sosial Nicho Silalahi. Menurut Nicho, biang kerok di Rempang adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para menteri kabinetnya.
“Eh @ganjarpranowo Biang kerok kericuhan Rempang itu Pemerintahan @jokowi beserta kabinetnya,” ujar Nicho dikutip dari unggahannya di media sosial X, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, penwrintah lah yang telah memberi izin nproyek strategis nasional untuk membangun kawasan industri, perdagangan, dan wisata itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2023 sebagai Rempang Eco City itu.
“Pemerintahan @jokowi beserta kabinetnya yang seenaknya memberikan ijin demi investasi China serta mencaplok tanah ulayat dan hak masyarakat adat,” jelas Nicho.
Menurut Nicho, akar masalah di Rempang adalah izin dari pemerintah. Tanpa izin, maka tidak ada kericuhan.
“Tanpa ijin dari pemerintahan @jokowi maka kericuhan Rempang tidak akan
pernah terjadi,” ujarnya.
“Ngerti ga kau? Ingat jadi Capres Jangan Bloon kau ya,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan di Pulau Rempang terjadi saat tim gabungan berusaha menerobos masyarakat yang berjaga di Jembatan IV Barelang Pulau Rempang karena menolak dilakukannya pengukuran dan pemasangan batok di wilayah tersebut.
Pemblokiran dilakukan warga dengan membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan menuju kawasan Rempang.