FAJAR.CO.ID -- Pernyataan Alifurrahman Asyari kini jadi perbincangan. Pasalnya, dia menyebut ada wakil menteri yang baru-baru ini menerima tindak kekerasan dari bakal capres di ruang rapat kabinet di Istana Kepresidenan.
Terkait hal itu, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, ikut berkomentar terkait isu tersebut.
"Alifurrahman, influencer andalan PDIP sengaja tebar fitnah bahwa Prabowo mencekik wakil menteri pertanian, melalui kanal Youtube Seword. Memalukan!!! Apa sebar fitnah ini diperintah PDIP?," tulis Ade Armando melalui akun twitternya, @adearmando61, dikutip Selasa (19/9/2023).
Sebelumnya, Alifurrahman mengaku tidak menyaksikan aksi tindak kekerasan dari bakal capres ke wamen tersebut. Ia mengaku diceritakan ulang oleh salah satu staf yang menyaksikan peristiwa kekerasan tersebut.
Alifurrahman juga tidak menyebut wamen dari kementerian mana yang disebut-sebut dicekik dan sempat ditampar itu. Ia hanya mengatakan, pekerjaannya yang bersifat lintas kementerian tidak dibantu oleh menteri yang juga jadi capres tersebut. Padahal, program yang harus dikerjakan oleh bakal capres itu adalah instruksi langsung dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Sementara itu, Kementan mengeluarkan pernyataan tertulis bahwa Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, tidak pernah terjadwal hadir di rapat terbatas di Istana dalam kurun waktu 10 hari terakhir.
"Sehubungan dengan beredarnya pemberitaan Wakil Menteri Pertanian saat mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Kementan mengatakan bahwa tidak benar perihal kehadiran Wamentan dalam kegiatan tersebut," ujar Ketua Kelompok Substansi Pemberitaan dan Strakom, Setjen Kementan, Arief Cahyono.