FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kader Nahdlatul Ulama (NU) paling berpeluang menjadi pendamping Ganjar Pranowo. Nama sebelumnya yang santer disebut-sebut otomatis tercoret.
Sebelumnya, ada lima figur yang berpeluang mendampingi mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Figur tersebut mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Belakangan, muncul lagi nama mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK). Namun RK dipastikan sulit dipilih sebab dia adalah kader Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Sementara Muhaimin dan AHY otomatis tercoret, sebab sudah memilih koalisi. Muhaimin gabung ke Koalisi Perubahan, dan AHY gabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sementara Erick Thohir, Sandi Uno, dan Andika peluangnya kecil. Sebab, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengemukakan kemungkinan besar pendamping Ganjar dari kalangan NU yang basisnya di Jawa Timur.
Mahfud MD paling memungkinkan. Dia kader NU dan berasal dari Jawa Timur. Perkembangan penentuan pendamping Ganjar itu, disampaikan Puan Maharani. Dia menjelaskan pembahasan siapa yang bakal mendampingi Ganjar terus berlangsung.
"Sampai nanti menjelang pendaftaran Capres dan Cawapres. Jadi kita lihat saja,’’ katanya usai menghadiri pembukaan Munas dan Kombes NU di Pesantren Al Hamid di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 18 September.
Puan yang juga Ketua DPR itu menuturkan dengan perubahan dinamika politik, khususnya peta koalisi seperti sekarang, tentu ada perubahan-perubahan di koalisinya.