Teroris KKB Kuasai Ibu Kota Pengunungan Bintang? Irjen Mathius Fakhiri Beri Penjelasan Begini

  • Bagikan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Foto: Ridwan/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, TIMIKA - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri membantah rumor yang menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menguasai Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil.

Dia mengatakan, Oksibil tetap dalam pengamanan aparat keamanan. "Wilayah itu masih kami (polisi dan aparat keamanan) kuasai dan amankan. Jadi, tidak benar bila ada yang menyatakan KKB menguasainya," ujar Kapolda Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Timika, Selasa (19/9).

Menurut Mathius, aparat keamanan akan menambah penguatan untuk melakukan pembersihan menyeluruh. Yakni, terhadap kelompok yang selalu mengatasnamakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan motif merdeka.

Padahal mereka hanya mengancam dengan membunuh dan melakukan tindakan kriminal. Tindakan itu tidak bisa dibiarkan sehingga harus dilakukan penegakan aturan dengan menambah personel Brimob dan olah TKP juga akan dilakukan.

Kejadian yang berulang di wilayah Pegunungan Bintang harus segera dihentikan, apalagi mulai Oktober masuk persiapan Pemilu 2024. Para pelaku yang menyatakan diri Kodap 35 Bintang Timur itu adalah kelompok baru.

Kelompok ini sempalan dari kelompok KKB di Kiwirok, dimana wilayah itu sudah makin kondusif sehingga kelompok tersebut ke kota.

Sebaliknya bila dilakukan pengejaran mereka lari keluar dan mengganggu distrik di sekitarnya. "Itu akan berulang bila aparat keamanan lengah," kata Irjen Pol Fakhiri seraya menambahkan karena itu pihaknya akan mempelajari fenomena tersebut.

Kapolda Papua juga merasa prihatin maraknya aksi penyerangan terhadap warga sipil dan pembakaran fasilitas umum yang dilakukan KKB dan simpatisannya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JPNN.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JPNN.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan