FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Meda Sosial Eko Widodo menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo. Saat mengatakan apakah SDM dalam negeri bisa menggantikan pekerja China yang ada di Indonesia.
“Ganjar: Jangan teriak-teriak banyak pekerja China, kamu bisa gantikan gak,” kata Eko melalui unggahannya di X, Rabu (20/9/2023).
Hal itu disampaikan Ganjar saat menyampaikan gagasannya di Universitas Gadjah Mada pada Selasa (19/9/2023). Bersama dengan dia bakal Capres lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Mulanya, ganjar menanyakan apakah APBN yang hari ini 3.000-an bisa jadi 6.000? Ia mengatakan hal itu bisa dengan beberapa catatan.
Seperti digitalisasi pemerintahan, membasmi korupsi, membangun SDM yang berkuakitas, stabilisasi harga pokok, menghapus kemiskinan, perkuat jejaring pengaman sosial, hirilisasi industri kelas dunia.
Jika ingin hirilisasi kelad dunia. Kata Ganjar, itu membutuhkan SDM yang mumpuni. Karenanya ia mengatakan jangan lagi menuntut ketika banyak pekerja asing.
“Jangan lagi teriak-teriak, itu banyak pegawai China, diusir pak, pengalaman di Jawa Tengah dulu begitu. Yaudah kita usir aja, tapi kamu bisa gantikan ngak? Kalau saya bicara blak-blakan. Tidak ada saya bicara ohia, nanti kita akan bicarakan,” ujar Ganjar kala itu.
Namun menurut Eko, pernyataan tersebut merendahkan SDM di Indonesia. Di sisi lain memuji pekerja asing.
“Ini pernyataan yang merendahkan kemampuan anak negeri sambil memuji tenaga asing, miris!” pungkasnya.
(Arya/Fajar)