“Artinya tumbuhnya investasi diharapkan menciptakan multiplayer effect yang besar bagi perekonomian,” ujarnya.
Namun begitu, ia menyebut hal demikian tak bisa terjadi hanya sekejap mata. Eksekutif dan legislatif mesti ambil peran.
“Pemerintah bersama DPR pasti punya peran besar karena regulasinya dari mereka. Intinya proteksi harus dilakukan agar pekerja lokal bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” pungkasnya.
“Kalau belum terampil, maka pemerintah perlu melakukan investasi untuk peningkatan kualitas SDM di dalam negeri,” tandasnya.
Sebelumnya, Ganjar saat melontarkan pernyataan itu mulanya menanyakan apakah APBN yang hari ini 3.000-an bisa jadi 6.000? Ia mengatakan hal itu bisa dengan beberapa catatan.
Seperti digitalisasi pemerintahan, membasmi korupsi, membangun SDM yang berkuakitas, stabilisasi harga pokok, menghapus kemiskinan, perkuat jejaring pengaman sosial, hirilisasi industri kelas dunia.
Jika ingin hirilisasi kelad dunia. Kata Ganjar, itu membutuhkan SDM yang mumpuni. Karenanya ia mengatakan jangan lagi menuntut ketika banyak pekerja asing.
“Jangan lagi teriak-teriak, itu banyak pegawai China, diusir pak, pengalaman di Jawa Tengah dulu begitu. Yaudah kita usir aja, tapi kamu bisa gantikan ngak? Kalau saya bicara blak-blakan. Tidak ada saya bicara ohia, nanti kita akan bicarakan,” ujar Ganjar kala itu. (Arya/Fajar)