FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim saat ini berada dalam situasi yang rumit dan rumor terkait dirinya pun semakin berhembus kencang.
Yang terbaru, sejak tim berjuluk Pasukan Ramang ini memulai sesi latihan perdana tim usai jeda kompetisi pada 11 September 2023 lalu, Wiljan Pluim tak pernah terlihat sama sekali.
Hal ini tentunya menimbulkan tanda tanya di kalangan para fans dan suporter terkait masalah yang di alami pemain yang mendapat sebutan Tetta itu bersama PSM Makassar.
Beberapa menyebut alasan Pluim mangkir dari sesi latihan atau pertandingan PSM Makassar, karena masalah gajinya yang sampai saat ini belum ia dapatkan.
Memanfaatkan situasi yang tidak pasti antara Wiljan Pluim dan klub PSM Makassar, beberapa klub Liga 1 Indonesia mencoba memanfaatkan hal tersebut.
Klub-klub ini mencoba menggoda Pluim agar hengkang dari PSM Makassar dan bergabung bersama mereka di jendela tranfer paruh musim.
Dilansir dari akun twitter @lndotransfer, ada tiga klub yang diketahui berminat untuk mendapatkan servis dari Wiljan Pluim. Diantaranya ada Persib Bandung, Persis Solo dan Dewa United.
“Masa depan 🇳🇱Wiljan Pluim (34/MF) bersama PSM dikabarkan semakin gelap, memungkinkan dirinya hengkang ke klub lain di jendela transfer paro musim 🇮🇩Liga1 musim ini,” tulis akun twitter @Indotransfer, dikutip Rabu (20/9/2023).
“Tiga klub, diantaranya Persib, Persis, dan Dewa United dikabarkan sedang memantau situasi 👀,” sambung pernyataan tersebut.
Menanggapi masalah tersebut, pengamat sepakbola Fadli Idris menyebut situasi kemarin yang sempat menguncang PSM Makassar semakin memperparah suasana.
Bagaimana tidak, tim yang berstatus juara di musim lalu dalam kondisi penunggakan gaji kepada para pemainnya. Hal itu, yang bisa saja membuat para pemain pergi apalagi sekelas pemain asing yang punya kualitas.
“Kita tahu bersama komitmen Pluim itu dia mau pensiun di PSM, tapi dengan situasi dan kondisi kemarin ini memang cukup menguncang skuad PSM,” kata Fadli Idris saat dihubungi Fajar.co.id, Rabu (20/9/2023).
“Skuad yang menjadi juara tahun sebelumnya, namun dengan kondisi demikian bisa terjadi penunggakan gaji. Untuk sekelas pemain lokal saja sudah cukup riskan untuk hengkang apalagi pemain asing,” tuturnya.
Fadly pun berharap dengan terselesaikannya masalah ini Wiljan Pluim bisa kembali dan berfokus dengan komitmenya bersama PSM di sisa musim ini.
Dan terkait rumor-rumor yang saat ini sedang berkembang semoga itu bisa segara cepat dan para pemain fokus kembali ke tim.
“Mudah-mudahan dengan terselesaikannya masalah kemarin Pluim, Yuran dan semua yang kurang dengan situasi ini sudah serius terhadap tim dan bisa mengembalikkan komitmen ke PSM, dan rumor-rumor tersebut segera hilang,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)