TGUPP Era Andi Sudirman Purnabakti, Pj Gubernur Sulsel Andalkan Pokja 4 Pilar

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang diberdayakan pada masa jabatan Gubernur Sulsel Periode 2018-2023, Andi Sudirman Sulaiman segera memasuki masa purnabakti. Tenaga mereka bukan lagi prioritas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

Sejak awal menjabat Pj Gubernur, Bahtiar memang menggemboskan mengenai maksimalisasi peran pegawai struktural Pemprov Sulsel. Misalnya, Sekretaris Provinsi yang saat ini dijabat Pj, para pejabat pimpinan tinggi pratama (Kepala OPD, eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan para fungsional.

Apalagi, Bahtiar baru saja membentuk empat Kelompok Kerja (Pokja) untuk mengawal program-program strategisnya. Empat Pokja itu semuanya dikepalai oleh pejabat eselon II.

Sebut saja, Kepala Dinas TPH-Bun Imran Jausi ditunjuk sebagai Kepala Pokja Ketahanan dan Kedaulatan Pangan. Lalu, Asisten II Setda Pemprov Sulsel Ichsan Mustari sebagai Kepala Pokja Pengendalian Inflasi.

Kemudian, Asisten I Setda Pemprov Sulsel M Rasyid ditunjuk sebagai Kepala Pokja Pengentasan Stunting dan Gizi Buruk. Terakhir, Asisten III Setda Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina sebagai Kepala Pokja Kemiskinan Ekstrem.

"Mereka yang saya tugaskan untuk mengorganisir dengan instansi lainnya bersama masyarakat," kata Bahtiar.

Empat pokja ini akan bekerja keras membantu Pj Gubernur Bahtiar yang hanya menjabat selama setahun ke depan. Bahtiar mengaku akan terus mendapat evaluasi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. "Kita setiap senin akan dievaluasi oleh Kemendagri, pusat, tentang perkembangan tiap daerah. Harus ada tindakan lanjutnya," tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan