FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2022 sebanyak 143,72 juta orang. Sementara penduduk yang bekerja hanya 135,30 juta orang.
Maka tak heran jika saat ini tiap orang berlomba-lomba mencari kerja. Berkuliah dan menempuh pendidikan sarjana pun dianggap jadi jalan untuk bekerja.
Namun begitu, tak semua sarjana bisa mudah mendapat kerja. Di tengah persaingan cari kerja yang begitu ketat.
Senior Enterprise Account Executive LinkedIn, Lanny Wijaya mengatakan, para recruiter di perusahaan salah satunya melihat profil para pencari kerja.
Hal itu, kata dia, berdasar dari pengalamannya sembilan tahun bekerja di LinkedIn dan menjadi recruiter selama enam tahun.
“Ketika saya menjadi recruiter, memang LinkedIn menjadi salah satu media mencari tahu profil pelamar. Sehingga, sesi kita hari ini memang sangat penting,” ungkapnya saat jadi pembucara di Career Talk bertajuk “Build your Personal Brand on LinkedIn”, Selasa 19 September 2023.
Lanny mengatakan, sembulan dari sepuluh perekrut pasti akan melihat peofuk pelamar kerja sebelum melakukan interview.
Karenanya, ia mengatakan pentingnya personal brand di LinkedIn yang sesuai dengan skill yang dikuasai.
Selain itu, Lanny juga berbagi tips dan trik membangun personal brand di LinkedIn. Seperti memilih foto profil dan latar belakang, memasukkan keterampilan, lokasi, hingga menulis pengalaman secara rinci.
Ia juga menampilkan contoh profil LinkedIn yang sebaiknya dicontoh untuk meningkatkan personal brand.
