FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Perjalanan PSM di Grup H Piala AFC Cup 2023/2024 kini dimulai. Pasukan Ramang akan menantang tim tangguh asal Vietnam, Hai Phong FC malam ini.
Duel ini tentu jadi tantangan berat bagi Pasukan Ramang. Sebab, Hai Phong merupakan salah satu rival kuat yang menghuni Grup H pada kompetisi tertinggi kedua se-Asia itu.
Langkah PSM di pentas Asia kian berat usai melakoni laga perdana fase grup di markas Hai Phong. Keduanya akan saling menjajaki di Stadion Lach Tray, Vietnam, Kamis, 21 September.
Hal ini tentu menjadi kesempatan The Portland -julukan Hai Phong- demi meraih tiga poin pertamanya. Mereka pastinya akan tampil spartan untuk misi ini terlebih bermain di kandang sendiri.
Meski begitu, peluang keduanya terbuka lebar. Wakil dari Indonesia dan Vietnam itu belum pernah bertemu di ajang mana pun. Laga ini menjadi perdana bagi keduanya.
Peluang itu tidak lepas dari peta kekuatan masing-masing tim yang tidak jauh berbeda. PSM dan Hai Phong punya strategi pamungkas untuk menuntaskan laga dengan kemenangan.
PSM misalnya. Mereka setidaknya kerap memainkan strategi dengan mengandalkan efektivitas serangan. Memaksimalkan long ball atau umpan jauh untuk mengandalkan kecepatan pemainnya dalam menebar ancaman ke gawang lawan.
Sementara Hai Phong indentik memainkan gaya permainan full teknik. The Portland akan memaksimalkan taktikal dengan berlari hingga long ball seperlunya atau teknik tingkat tinggi yang menjadi ciri khas sepak bola Vietnam.
Olehnya itu, duel ini akan sangat menarik dan diprediksi berjalan ketat. Terlebih bagi PSM yang cukup kesulitan menghadapi tim dengan gaya permainan full teknik.
Dua gaya permainan ini pun menghasilkan statistik berbeda. Hal ini dibuktikan dari lima laga terakhir keduanya. PSM sedikit lebih unggul dengan mengakhiri tiga kemenangan, sekali imbang dan satu kekalahan. Sedangkan Hai Phong meraih dua kemenangan, sekali imbang serta dua kali kalah.
Kemampuan individu masing-masing tim juga saling patut diwaspadai. Hai Phong punya sederet pemain yang bisa saja dengan mudah membobol gawang PSM yang dijaga Reza Arya.
Mereka ialah Joseph Mpande dan Hai Huy Nguyen yang masing-masing mencatatkan 4 gol di Liga Vietnam musim ini. Begitu juga Yuri Mamute dengan 2 golnya serta 3 gol terpisah saat melakoni kualifikasi Liga Champions Asia.
Pasukan Ramang pun demikian. Anak asuh Bernardo Tavares memang tak diperkuat sederet pilar pentingnya. Seperti Yakob Sayuri yang mengalami cedera hingga Ananda Raehan yang memperkuat Timnas Indonesia di Asian Games.
Kehadiran Wiljan Pluim dan Yuran Fernandes pun ikut diragukan. Sebab, keduanya tak tampak saat sesi latihan terakhir PSM sebelum terbang ke Vietnam.
Kendati demikian, Tavares bisa mengandalkan Kenzo Nambu yang menjadi topskor sementara PSM dengan 6 golnya. Disusul Yance Sayuri dengan koleksi 2 gol dan 1 assist.
Duet Everton Nascimento dan Adilson juga bisa kembali jadi pilihan di lini depan. Mengingat keduanya mampu berkontribusi saat kualifikasi Piala AFC sebelumnya. Termasuk kembali mengandalkan kecepatan Rizky Eka Pratama mengisi posisi yang ditinggalkan Yakob Sayuri.
Rizky Eka setidaknya punya catatan menarik kala bermain di pentas Asia. Terbukti 1 gol dan 2 assistnya berperan membawa PSM menjadi satu-satunya tim Indonesia yang melaju ke Final Zona ASEAN Piala AFC musim lalu.
"Tuan rumah (Hai Phong) punya permainan yang sangat baik. Kualitas para pemainnya pun juga sama baiknya sehingga perlu kami waspadai," tegas Pelatih PSM, Bernardo Tavares saat sesi pre match, Rabu, 20 September.
Juru taktik berpaspor Portugal itu pun hanya ingin memainkan laga anak asuhnya malam ini dengan maksimal. Sebab, dia lagi-lagi tak menampik kondisi staf dan timnya mengalami sedikit persoalan.
"Kami tidak ingin berbicara tentang target dengan kondisi ini. Tetapi target kita memainkannya dengan spirit. Kami akan tampil kuat untuk laga besok (malam ini)," sambung Tavares.
Gelandang PSM, Rasyid Bakri pun sadar akan kekuatan rival timnya malam ini. Mereka tak ingin gegabah dan berjanji tampil dengan kerja keras meraih hasil maksimal.
"Kami tahu Hai Phong punya banyak pemain bagus. Seperti yang saya tahu nomor 10 (Yuri Mamute) dia striker yang bagus dan nomor 9 (Carlos). Kemudian nomor 4 (Ben Van Meurs) dan nomor 66 (Bicou)," ungkapnya.
Pengamat Sepak Bola, Hanafing Ibrahim sadar mentalitas Hai Phong lebih diunggulkan karena bermain dihadapan pendukungnya sendiri. Dia pun menilai peluang tuan rumah lebih besar memenangkan pertandingan.
Namun kesempatan tetap sama bagi kedua tim. Justru PSM yang bertindak sebagai tamu harus benar-benar memainkan taktik yang sesuai sehingga mampu meredam tekanan tuan rumah. Hasil seri pun dianggap sudah menjadi raihan positif.
"Segi taktik PSM di pertandingan terakhir (Barito) sebenernya kurang menurut saya. Justru gaya permainan PSM kemarin lebih longgar walaupun berhasil menang," ungkapnya.
Karena itu, Hanafing menilai taktik PSM sebelumnya akan mudah diredam jika memainkan strategi yang sama saat menghadapi Hai Phong. Tavares harus sedikit merubahnya sehingga bisa memberikan kejutan.
Para pemain PSM juga dituntut memainkan laga dengan maksimal. Tidak menjadikan pengalaman tiga tahun terakhir mereka yang terus bersaing di kasta kompetisi tertinggi kedua se-Asia itu.
"Pengalaman PSM di pentas Asia memang bisa menjadi pengaruh. Lawan akan mewaspadai PSM karena menghadapi tim yang berpengalaman. Namun pengaruh itu bukan patokan mutlak. Apalagi sebelumnya mereka diperkuat Pluim dan sekarang diragukan," pungkasnya. (muh)
=====
Hai Phong (4-1-4-1)
Dinh Trieu; Viet Hung, Van Thoi, Ben Meurs, Trung Hieu; Bicou; Huu Son Nguyen, Manh Dung le, Hai Huy Nguyen, Hoang Nam; Yuri Mamute.
Pelatih : Dinh Nghiem Chu
PSM (3-5-2)
Reza Arya; Erwin, Kike, Safrudin; Dzaky, M Arfan, Rasyid, Kenzo, Yance; Everton, Adilson.
Pelatih : Bernardo Tavares