FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Di tengah gencaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebar narasi karakter pemimpin yang cocok menggantikannya, Pakar Ekonomi Rizal Ramli skeptis. apa sebenarnya yang akan diteruskan dari pemerintah hari ini.
“Mas Jokowi, opo toh yang mau diteruskan 😄?” kata Rizal Ramli dalam unggahannya di media sosial X, Kamis (21/9/2023).
Ia mengungkapkan, apakah yang mau dilanjutkan adalah demokrasi hari ini, yang menurut Rizal sudah dipreteli. Ataukah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang dinilainya makin ganas.
Belum lagi soal pilitik dinasti yang orientasi kebijakannya disebut Rizal pro oligarki.
Selain itu, mantan Menteri Keuangan itu juga menyoroti utang luar negeri Indonesia kini, yang menurutnya makin ugal-ugalan.
“Pretelin demokrasi, KKN yang semakin ganas, politik dinasti dan pro-oligarki, ketimpangan ekonomi makin parah, utang ugal-ugalan, rakyat digusur?” ujarnya.
Soal infrastruktur, eks Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri itu mengakui pembangunan memang mesti dilanjutkan. Tapi bukan dengan gaya Jokowi.
“Infrastrukur perlu diteruskan, tapi bukan model Jokowi!” pungkasnya.
“Waah, pantas NKRI makin blangsak, beban anak cucu?” tambahnya.
Sementara itu, dua bakal Calon Presiden 2024 dinilai berlomba menyebar narasi yang paling cocok menggantikan Jokowi. Yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Capres lainnya, Anies Baswedan mengusung agenda perubahan. Bahkan disebut sebagai anti tesis Jokowi.
(Arya/Fajar)
