FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Jelang laga seru ajang AFC Cup 2023/2024 yang mempertemukan tuan rumah Hai Phong menghadapi PSM Makassar, pelatih Dinh Nghiem membeberkan analisa yang sudah ia lakukan.
Menurut pelatih Hai Phong ini, wakil Indonesia itu terlalu banyak diperkuat oleh pemain asing atau bahkan sebagian besar kekuatannya dari pemain asing.
Chu Dinh Nghiem lebih memberikan respect kepada klub Malaysia Sabah FC yang dianggap mengandalkan pemain lokal dibandingkan PSM Makassar.
Penilaian itu diberikan Dinh Nghiem setelah ia bersama staf pelatih melakukan analisa terhadap kekuatan calon lawan mereka di Grup H Piala AFC 2023/24, yakni PSM, Sabah, dan klub Singapura Hougang United.
“PSM Makassar juara bertahan Liga Indonesia. Pada pertandingan terakhirnya 15 September, mereka meraih kemenangan 2-0 (lawan Barito Putera) dengan tujuh pemain asing di dalam skuad dan pemain naturalisasi,” kata Dinh Nghiem dikutip laman The Thao & Van Hoa, Kamis (21/9/2023).
“Di antara lawan Hai Phong di Grup H, saya memberikan apresiasi kepada tim dari Malaysia (Sabah) yang lebih berinvestasi kepada pemain lokal.” tuturnya.
Dinh Nghiem juga mengaku sudah mengetahui gaya permainan dari skuad asuhan Bernardo Tavares ini. Dan ia mengaku sudah menyiapkan solusi untuk menghadapi PSM.
“Kami sudah mempunyai solusi untuk menghadapi gaya permainan mereka,” sebutnya.
Menghadapi laga ini, Hai Phong sendiri dipastikan akan kehilangan sejumlah pilar akibat cederanya beberapa pemain setelah melakoni pertandingan bersama tim nasional di jeda internasional pekan kemarin.
“Ini menjadi kerugian besar buat Hai Phong, karena beberapa pemain cedera setelah jeda internasional, dan tidak bisa dimainkan besok. Jajaran pelatih juga kesulitan untuk menyatukan skuad dalam waktu yang singkat,” terang Dinh Nghiem.
“Namun kami sudah merencanakan para penggantinya. Mereka sudah tidak sabar untuk menghadapi laga besok di kandang,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)