Dikecam 2 Legenda MU, Kiper Andre Onana Mengaku Jadi Penyebab Kekalahan di Munich

  • Bagikan
Andre Onana / UEFA

FAJAR.CO.ID, MUNICH—Dua legenda MU, Rio Ferdinand dan Paul Scholes mengecam kiper Andre Onana setelah kesalahan yang ia lakukan dalam kekalahan 3-4 mereka menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions.

Dalam laga di Allianz Arena, Onana melakukan blunder saat mencoba menahan tembakan dari Leroy Sane yang meluncur di bawahnya dan masuk ke gawang.

Mantan bek United Rio Ferdinand menggambarkan kesalahan itu sebagai 'skenario mimpi buruk' bagi pemain yang menggantikan David de Gea musim panas ini.

“Ini adalah skenario mimpi buruk bagi Onana. Dia percaya diri dengan kakinya, tapi sebagai penjaga gawang Anda diharapkan untuk datang dan melakukan penyelamatan,” kata Ferdinand kepada TNT Sport.

Menurutnya, Sane mempunyai keterampilan luar biasa untuk menaklukkan penjaga gawang dan mencetak gol. Akan tetapi, dalam gol itu, dia tidak melakukannya dengan bagus. Tembakannya dalam penguasaan penjaga gawang karena tidak mengarah ke sudut.

“Dia harus menyelematkan ini, dia harus mengambil ini dan mencari umpan berikutnya. Itu adalah kesalahan yang sangat, sangat buruk dan dia harus memperbaikinya,” tegasnya.

Reaksi Onana cukup menjadi bukti ia bersalah. Ia tampak terpuruk di lapangan sebelum diminta berdiri oleh Diogo Dalot. “Dia tahu dia telah membuat kesalahan besar,” kata legenda United lainnya, Scholes.

“United bermain bagus di babak pertama, tapi ada kehilangan konsentrasi dan mereka tertinggal dua gol. Dia harus mengatasinya dengan cepat dan berkonsentrasi,” lanjutnya.

Manajer MU, Erik ten Hag membela pemainnya. “Saya pikir dia menunjukkan bahwa dia mengambil tanggung jawab dan menunjukkan kepribadian serta kepribadian yang dia butuhkan untuk mencapai level tinggi,” kata Ten Hag di MEN.

Ten Hag menegaskan, kekalahan ini bukan hanya karena Onana yang melakukan blunder. “Tapi itu bukan hanya tentang dia tapi saya pikir ini tentang kinerja tim,” tegasnya.

"Jadi kami harus mendukungnya di lapangan, kami harus membantunya. Tapi itu tidak hanya dihitung untuk Andre, itu penting untuk semua pemain di lapangan. Mereka harus memahami bahwa mereka berada di posisi dan perahu yang sama dan mereka harus berada di halaman yang sama untuk mendapatkan hasil,” lanjutnya.

Onana sendiri mengakui kesalahannya. Pemain berusia 27 tahun itu mengatakan kepada TNT Sports bahwa ia meruksan performa hebat rekan setimnya.

"Ini sulit. Kami memulai dengan sangat baik dan setelah kesalahan saya, kami kehilangan kendali permainan. Ini situasi yang sulit bagi saya, saya mengecewakan tim. Itu karena saya, kami tidak memenangkan permainan ini,” ujarnya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan