"Tapi yang kawan kawan kita yang di dalam negeri ini kalau saya mohon maaf saja memang belum ini, ya latihan dulu lah begitu lah kira kira,” katanya.
“Menurut saya jangan terlalu ngotot juga," ungkapnya.
Fahri khawatir bila Ganjar dan Anies terlalu ngotot maka menggunakan emosi massa untuk berpecah belah. Baginya, saat ini mesti berpikir rekonsiliatif.
"Dan yang saya khawatirkan adalah ngotot menggunakan eksploitasi emosi massa untuk berpecah belah itu aja yang saya khawatirkan," ucapnya.
"Ini waktunya menurut saya agak rekonsiliatif dalam berpikirnya, dan saya berpikirnya juga ada untungnya juga tidak calon ini karena ini akan menciptakan tokoh tengah yang rekonsiliatif," kata Fahri Hamzah.(pojoksatu)