Dua gaya permainan ini pun menghasilkan statistik berbeda. Hal ini dibuktikan dari lima laga terakhir keduanya. PSM sedikit lebih unggul dengan mengakhiri tiga kemenangan, sekali imbang dan satu kekalahan. Sedangkan Hai Phong meraih dua kemenangan, sekali imbang serta dua kali kalah.
Kemampuan individu masing-masing tim juga saling patut diwaspadai. Hai Phong punya sederet pemain yang bisa saja dengan mudah membobol gawang PSM yang dijaga Reza Arya.
Mereka ialah Joseph Mpande dan Hai Huy Nguyen yang masing-masing mencatatkan 4 gol di Liga Vietnam musim ini. Begitu juga Yuri Mamute dengan 2 golnya serta 3 gol terpisah saat melakoni kualifikasi Liga Champions Asia.
Pasukan Ramang pun demikian. Anak asuh Bernardo Tavares memang tak diperkuat sederet pilar pentingnya. Seperti Yakob Sayuri yang mengalami cedera hingga Ananda Raehan yang memperkuat Timnas Indonesia di Asian Games.
Kehadiran Wiljan Pluim dan Yuran Fernandes pun ikut diragukan. Sebab, keduanya tak tampak saat sesi latihan terakhir PSM sebelum terbang ke Vietnam.
Kendati demikian, Tavares bisa mengandalkan Kenzo Nambu yang menjadi topskor sementara PSM dengan 6 golnya. Disusul Yance Sayuri dengan koleksi 2 gol dan 1 assist.
Duet Everton Nascimento dan Adilson juga bisa kembali jadi pilihan di lini depan. Mengingat keduanya mampu berkontribusi saat kualifikasi Piala AFC sebelumnya. Termasuk kembali mengandalkan kecepatan Rizky Eka Pratama mengisi posisi yang ditinggalkan Yakob Sayuri.
Rizky Eka setidaknya punya catatan menarik kala bermain di pentas Asia. Terbukti 1 gol dan 2 assistnya berperan membawa PSM menjadi satu-satunya tim Indonesia yang melaju ke Final Zona ASEAN Piala AFC musim lalu.