Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Selatan, Kepala BNPB ‘Turun Gunung’

  • Bagikan
Letjen TNI Suharyanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto turun gunung mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.

Suharyanto dalam keterangan yang disiarkan di Jakarta, Jumat, mengatakan lokasi titik api masih membakar lahan di tiga wilayah, yakni Banjar, Banjarbaru dan Tanah Lau, tak jauh dari area bandara Syamsudin Noor, bahkan menurut alat navigasi altimeter helikopter, jarak titik api ini tidak kurang dari dua mil saja dari bandara.

Api yang berada di ring satu bandara inilah yang kemudian menjadi biang pengganggu lalu lintas penerbangan beberapa hari lalu.

“Informasi dari Danlanud, asap ini sudah menghambat jadwal penerbangan. Bandara di Banjarbaru ini dekat dengan tempat kebakaran hutan dan lahan gambut," ujar Suharyanto saat melakukan pantauan pada Kamis (21/9).

Usai melakukan peninjauan, Kepala BNPB meluncur ke kantor Gubernur Kalimantan Selatan untuk memimpin rapat koordinasi.

Suharyanto mengatakan bahwa Pemerintah Pusat menaruh perhatian tinggi untuk Kalimantan Selatan. Sebab, Bumi Lambung Mangkurat ini merupakan satu dari enam wilayah provinsi lainnya yang memiliki lahan gambut dan menjadi prioritas karhutla.

Adapun enam wilayah provinsi prioritas ini adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

“Karena di situ ada lahan gambut,” kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan Kalimantan Selatan sudah menjadi etape ketiga yang sudah didatangi Suharyanto, dari enam wilayah yang menjadi prioritas darurat karhutla sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Masih ada tiga wilayah lain yang juga harus mendapatkan perhatian ekstra dari Pemerintah Pusat, yakni Jambi, Riau dan Kalimantan Tengah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan