Pemprov-DPRD Sulsel Sepakati Penyesuaian Anggaran Tentang Ranperda Perubahan APBD 2023, Arsjad Ungkap Kondisi SiLPA

  • Bagikan
Pj Sekda Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad

"Kemudian pada sektor Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp4,36 Triliun lebih, mengalami kenaikan Rp44,86 Miliar lebih atau 1,04 persen dari target APBD Pokok, dan pada sektor Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah ditargetkan sebesar Rp11,2 Milyar lebih, komponen ini juga mengalami kenaikan dari target APBD Pokok lalu sebesar Rp1,73 Miliar lebih atau 18,24 persen," ungkapnya.

Andi Muhammad Arsjad menjelaskan, berdasarkan perubahan asumsi dan kebijakan dalam Perubahan APBD tersebut, tentunya berimplikasi terhadap penyesuaian belanja daerah, dimana Prioritas Belanja Daerah masih fokus pada upaya pemulihan ekonomi daerah dalam rangka mendorong akselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

Terkait dengan hal tersebut, ucapnya, maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merencanakan target Belanja Daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 yang terdiri dari anggaran untuk Belanja Operasi, Belanja Modal,  Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer dengan total sebesar Rp. 10,116 Triliun lebih. 

"Untuk pembiayaan daerah, perlu kami sampaikan bahwa pada penerimaan pembiayaan terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya (SiLPA) sebesar Rp119,55 Miliar, dimana hal ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan audit," jelasnya.

Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan, ungkap Andi Muhammad Arsjad, dialokasikan sebesar Rp136,50 Miliar yang digunakan untuk menutup selisih antara Penerimaan Pembiayaan dengan Pengeluaran Pembiayaan yang merupakan Pembayaran Cicilan Pokok Utang sebesar Rp. 134 Miliar serta penyertaan modal kepada BUMD sebesar Rp. 2,5 Miliar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan