Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan, BNPB Tambah Armada Udara

  • Bagikan

“Ini harus betul-betul waspada dan hati-hati agar api tidak semakin membesar dan semakin luas,” tegas Suharyanto.

Kepala BNPB juga menjelaskan bahwa jika memang diperlukan, maka upaya pemadaman menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bisa saja dilakukan namun dengan beberapa pertimbangan yang harus dicermati.

Pertama, operasi TMC hanya dapat dilakukan apabila pertumbuhan bibit awan hujan mencapai 40 persen keatas. Jika dibawah itu, maka akan sia-sia karena potensi kegagalannya tinggi. Oleh karena itu, BNPB akan melibatkan Kementerian/Lembaga terkait dalam pelaksanaan TMC ini.

“Kita sudah koordinasi dengan BMKG dan saat ini sedang ditinjau. Kalau lihat sepintas ini bisa dilakukan TMC, karena ada awan-awan hujan. Tapi yang paling paham ilmu ini kan BMKG. Kalau BMKG sudah lampu hijau maka kita lakukan,” terang Suharyanto.

Kemudian, beberapa wilayah Kalimantan Selatan seperti Banjar, Banjar Baru, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tanah Laut banyak kelompok petani durian dan tanaman lain yang mana hal itu akan terpengaruh dengan TMC menggunakan NaCl. Sehingga kemungkinan terbesar akan dilakukan TMC namun bersifat lokal. Artinya, hanya di beberapa titik wilayah saja yang memang berada di luar lahan pertanian warga.

“TMC ini sifatnya lokal. Karena ada kelompok petani yang dapat terancam oleh hujan garam,” kata Suharyanto. (antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan