Tiran Group Berangkatkan Kapal Tongkang ke-9 Menuju Lokasi Tambang

  • Bagikan
Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman didampingi Dirut PT IKI Diana Rosa Tinjau Reparasi Kapal Tongkang

Menurutnya, dunia membutuhkan nikel. Dan bahannya berada di Pulau Sulawesi dan Maluku.

Untuk itu, ia berharap seluruh alumni berbagai perguruan tinggi bergerak bersama.

"Kalau kita gerakkan alumni kita, ada berapa juta alumni kita, kita motivasi mereka, calon alumni kita ubah cara berpikir jangan hanya menganggap menganggap pekerjaan pegawai negeri sebagai satu-satunya tujuan," katanya.

"Kalau mau mengubah dunia, Indonesia, ubah pola pikir, karakter sukses, ubah mainset generasi muda, ubah mainset bisa ubah dunia. Kita harus mulai dari sekarang," lanjutnya.

Amran mengungkapkan, dunia sedang krisis ekonomi, sedang krisis pangan dan energi saat ini.

Solusinya, kata Amran ada di Indonesia.

"Kawasan Barat Indonesia sudah selesai sejak reformasi. Masa depan Indonesia ada di Timur. Ini harus digarap alumni kita," kata Amran.

"Kalau Indonesia mau jadi negara super power. Indonesia timur harus digarap alumni kita, oleh anak bangsa, putra putri terbaik. Jangan dibiarkan dikelola orang asing. Jangan kita jadi penonoton di rumah sendiri, tapi negera kita digarap orang lain," ungkap Amran.

Amran melanjutkan, sekarang krisis energi solusinya ada di Indonesia.

Bahan baku baterai yaitu nikel, ada di Indonesia, terbanyak di wilayah Sulawesi dan Maluku.

Menurutnya, kebutuhan nikel, 52 persen, itu Sulawei dan Maluku.

"Sekarang ini kalau ini kita garap, ke depan energi listrik, era digitral, mobil listrik motor semua pakai listrik. PLN itu juga dari baterai, bahan bakunya itu nikel. Ini akan digunakan penerangan, jadi energi di dunia, itu bahan bakunya ada di Indonesia," ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan