FAJAR.CO.ID, TAKALAR — Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, meninjau langsung dua kawasan industri terpadu di Sulsel, Jumat, 22 September 2023. Yakni Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) dan Kawasan Industri Takalar (KITA).
Usai meninjau kedua kawasan industri tersebut, Bahtiar menyampaikan, kebijakan membangun daerah harus sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi. Dimana, harus ada investasi swasta yang terlibat.
"Cara membangun sesuai perintah Bapak Presiden itu adalah investasi, harus ada swasta yang masuk. Nah swasta ini bisa masuk kalau ada kawasan. Jadi kalau sudah ada kawasan terpadu, itulah yang dilakukan negara-negara seperti Vietnam, Thailand saat ini. Investasi besar-besaran masuk di sana. Kalau anda ke Vietnam hari ini, minggu depan sudah bisa bangun pabrik," jelasnya.
Menurut dia, negara-negara lain dapat mencapai tergetnya menarik investor untuk berinvestasi di daerah-daerah potensial. Namun, di Indonesia, salah satu kendala adalah proses birokrasi pemerintahan.
"Kita lama sekali, masuk hari ini bisa dua tahun nggak selesai. Nah ini saya kira bangun Kawasan Industri Takalar ini, ada mungkin 2.000 atau 3.000 hektare lahan akan disiapkan, ini bisa masuk banyak industri di sini, listrik sudah jelas, lahan sudah jelas, air sudah ada, pelabuhannya sudah jelas," terangnya.
Ia mengatakan, pihak pemerintah kabupaten kota maupun Pemprov Sulsel harus menciptakan sistem pelayanan terbaik kepada seluruh calon investor, tanpa ada administrasi yang berbelit-belit.