FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi, memberikan reaksi terkait bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partainya.
Dibeberkan Dedek, bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi itu bukan untuk merusak PDIP.
Apalagi, kata Dedek, jika PSI disebut meminjam kekuatan Jokowi untuk menusuk PDIP yang merupakan Partai orang nomor satu di Indonesia itu.
"Gak ada tusuk-menusuk di sini," ujar Dedek dalam cuitan Twitternya (23/9/2023).
Ditegaskan Dedek, pihaknya juga tidak sedang meminjam kekuatan Jokowi. Karena jika dipinjam, maka suatu saat harus dikembalikan.
"Gak ada pinjam-meminjam. Kalo dipinjam berarti harus dikembalikan dong," Dedek menuturkan.
Tambahnya, Kaesang merupakan manusia dewasa yang sudah bisa berpikir mengenai masa depannya.
"Kaesang adalah manusia dewasa yang mampu berpikir dan membuat keputusan untuk dirinya sendiri," ucapnya.
Heran melihat beberapa pihak yang syirik dengan bergabungnya Kaesang ke PSI, Dedek menyebut tidak seharusnya Partainya disalahkan.
"Ada yang memilih bergabung PSI, kok bisa-bisanya PSI yang disalahin?," tandasnya.
Sebelumnya, Putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.
Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, hubungan persahabatan antara PSI dan Kaesang sudah terjalin cukup lama.
