Soroti Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Zubairi Djoerban: Setiap Truk Harus Diperiksa

  • Bagikan
Dokter Zubairi Djoerban

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban, menyoroti reaksi kecelakaan maut di di exit Tol Bawen, Semarang.

Dikatakan Zubairi, kecelakaan yang memakan korban jiwa diakibatkan rem truk yang rusak sangat sering terjadi.

"Rasanya sudah terlalu sering. Amat sering. Kecelakaan yang makan korban jiwa akibat rem truk yang rusak," ujar Zubairi dalam cuitan Twitternya (23/9/2023).

Menurut Zubairi, hal tersebut mesti disikapi oleh stakeholder.

Dia pun mengusulkan agar memberikan perhatian khusus pada kasus tersebut dan memastikan setiap Teuk diperiksa secara teratur dan ketat.

"Semua stakeholder harus menyikapinya dengan super serius dan memastikan tiap truk diperiksa secara teratur dan ketat," ucapnya.

Zubairi kemudian mengingatkan kecelakaan truk di muara Rapak, Balikpapan.

Selain itu, kata Zubairi, ada kecelakaan truk tangki Pertamina di Cibubur. Kemudian truk maut di Cianjur, Padang, lalu ada juga di Bekasi.

"Di Bekasi, di mana truk menewaskan 10 orang di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II," Zubairi menuturkan.

Dia pun berharap, pihak terkait tidak lupa dengan peristiwa mengerikan tersebut. Harus betul-betul menjadi perhatian khusus.

"Semoga kita semua tidak lupa," imbuhnya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut yang terjadi di exit Tol Bawen, Semarang, Sabtu (23/9/2023).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, membeberkan kronologi kecelakaan maut tersebut.

Satake mengatakan, kecelakaan terjadi di Exit Tol Bawen, sekitar pukul 18.34 WIB.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan