FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menyebut produksi air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 Ratulangi berangsur pulih.
Sebelumnya, air baku menuju IPA 1 Ratulangi yang berasal dari Sungai Jeneberang mengalami defisit. Hal itu diumumkan PDAM Makassar pada Sabtu (23/9).
Dampaknya, produksi air bersih mengalami penurunan. Sehingga berdampak pada pendistribusian air ke rumah-rumah pelanggan.
“Memang sempat mines sekali. Tapi setelah kita lakukan rekayasa, kondisi berangsur mulai pulih,” kata Penjabat Direktur Teknik PDAM, Aiman Adnan saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (25/9/2023).
Sementara itu, Humas PDAM Makassar, Wika Utari menyampaikan, kondisi normal mulai terjadi sejak Minggu (24/9/2023) malam. Berdasarkan laporan resmi bagian terkait.
“Kondisi IPA I Ratulangi pemompaan ke pelanggan sudah kembali normal jam 23.00 tadi malam, pengisian mobil tangki untuk belalai depan dan belakang sudah siap. Volume reservoar. 1500 M3
Volume toren 750 M3,” ujarnya kepada fajar.co.id melalui WhatsApp.
Dengan demikian, ia mengatakan suplai air ke pelanggan mestinya sudah normal. Mengingat sumber air baku telah berangsur pulih.
“Artinya wilayah-wilayah yang disuplai sama IPA 1 mestinya normal kembali,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, beberapa wilayah terdampak seperti Jl. Pelanduk, Jl. Sungai Tangka, Jl. Kijang, Jl. Klabat, Jl. Rusa, Jl. DrSam Ratulangi, Jl. Gajah, Jl. Lanto Dg. Pasewang, Jl. Harimau, Jl. Amirullah, Jl. Singa, Jl Lagaligo, dan Jl. Onta Lama.