FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep mantap bergabung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), berbeda partai dengan ayah dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka.
Tak tanggung-tanggung, Kaesang bahkan akan diberikan posisi strategis di struktur kepengurusan PSI pusat.
Giring Ganesha dengan tegas merekomendasikan agar Kaesang Pangarep bisa menjadi menggantikan dirinya di posisi ketua umum.
Bagi PSI, bergabungnya Kaesang menjadi nergi baru mewakili generasi muda kreatif, cerdas, dan bersahaja telah menentukan pilihannya dan siap mendedikasikan diri untuk mewujudkan tujuan besar, Indonesia lebih baik dan sejahtera.
Menengok ke belakang, Kaesang yang berlatar belakang pengusaha pernah merasa bingung membedakan antara visi misi dan kebijakan.
Dalam sebuah Podcast bersama Komika Kiky Saputri yang ditayangkan di YouTube, suami Erina Gudono ini menjawab tentang rencana kebijakan yang akan diterapkan andai dirinya maju dan dipilih jadi Wali Kota Depok.
Kiky Saputri menanyakan soal visi misi seandainya Kaesang menjadi Wali Kota Depok. Terkejut dengan pertanyaan tersebut, Kaesang spontan bertanya balik.
"Bedanya sama yang tadi apa?" tanya Kaesang dilansir dari kanal Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Senin (25/9/2023).
Erina Gudono yang juga hadir dalam podcast tersebut sontak menyelak.
"Enggak ngerti dia, visi misi tujuan utamanya kamu ke depan kayak gimana, baru nanti diturunkan ke kebijakan," ucap Erina.
"Dia visi misi enggak tahu, kebijakan enggak tahu," sambungnya tertawa.
Mendengar hal tersebut, komika Kiky Saputri kemudian mengatakan bahwa Erina lebih cocok maju sebagai Wali Kota Depok.
"Erina Gudono untuk Depok 1," seru Kiky Saputri.
Kaesang kemudian menjelaskan bahwa dia belum menjadi bakal calon Wali Kota, sehingga asal berbicara.
Seandainya benar-benar akan maju, tentu dia akan menyiapkan semuanya dengan baik.
"Saya belum jadi bakal calon, kalau sudah (jadi bakal calon), kita akan mempersiapkan itu dengan tim sematang mungkin supaya Depok maju kedepan," tegas Kaesang. (*)