FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Anies Baswedan bersama istrinya Fery Farhati mengunjungi Kota Palopo.
Dia menerima hadiah badik dari Kedatuan Luwu. Ribuan warga Tana Luwu antusias menyambut kedatangan mereka di Istana Kedatuan Luwu, meskipun mereka telah menunggu sejak pagi.
Anies tiba di Istana Kedatuan Luwu sekitar pukul 12.00 WITA, Sabtu, 23 September. Kedatangan mereka disambut dengan berbagai prosesi adat, seperti lallung (payung), pagar tombak pusaka oleh para prajurit istana siaga, dan tradisi adat Kurrusumanga.
Pihak istana bahkan menghamburkan beras sebagai tanda keberkahan kepada Anies. Selama prosesi adat mappesabbi, Anies Rasyid Baswedan diberikan badik sebagai simbol perlawanan terhadap siapa pun yang menghalangi perubahan demi keadilan di negeri ini.
Anies menyatakan bahwa kunjungannya ke Tana Luwu adalah yang pertama kalinya, dan dia merasa terharu atas kehangatan masyarakat.
"Setiap kali berkunjung ke kawasan timur Indonesia. Saya merasakan kehangatan dari masyarakat. Sebagaimana ketika kami tiba di Kabupaten Luwu," katanya.
Maddika Bua Andi Syaifuddin Kaddiraja Opu To Sattiaraja yang mewakili Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau menyampaikan tiga aspirasi masyarakat Tana Luwu.
Ia meminta Anies jika terpilih kelak akan untuk memberi perhatian khusus kepada Kedatuan Luwu bersama Keraton Nusantara ke depannya.
Kata dia, kondisi Kedatuan dan Keraton Nusantara yang merupakan induk negara kesatuan republik ini sangat memprihatinkan.
Menurut Syarifuddin, perjuangan untuk menjadi daerah istimewa sejak Datu Luwu Andi Djemma tahun 1946.