Tren IHSG Menguat Bakal Berlanjut, The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

  • Bagikan
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI) (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan tampaknya masih akan melanjutkan tren penguatan pekan ini. Hal itu didukung keputusan The Federal Reserve (The Fed) dan Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga acuannya.

"IHSG berpeluang menguat dengan support di level 6.900 sampai 6.823 dan resistance di 7.046 hingga 7.150," kata analis pasar modal Hans Kwee kepada Jawa Pos, tadi malam.

Menurut dia, sikap The Fed sesuai perkiraan pasar. Namun, di sisi lain, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell mengecewakan pasar lantaran mengindikasikan masih bersikap hawkish.

"Kami bersiap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan dan kami tetap menahan kebijakan pada level terbatas sampai kami percaya diri kalau inflasi memang terus bergerak melandai menuju sasaran," ujar Powell dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada 20 September lalu.

Hans memperkirakan, bank sentral Amerika Serikat (AS) itu akan menaikkan suku bunga sekali lagi di pertemuan November mendatang. Itu sejalan dengan proyeksi The Fed terhadap ekonomi dan pasar tenaga kerja AS yang tetap kuat mendukung kenaikan bunga lanjutan.

"Potensi berlanjutnya kenaikan suku bunga negara maju, khususnya AS, berpeluang menghapus keuntungan saham emerging market sepanjang tahun ini," terang Hans.

Di Eropa, BOE di luar perkiraan mempertahankan suku bunga acuan. Menyusul inflasi Agustus yang lebih rendah menjadi 6,7 persen secara tahunan. Turun 0,1 persen dari inflasi bulan sebelumnya. Seiring melambatnya laju peningkatan harga makanan dan membuat biaya hidup di Inggris kini menempati level terendah dalam satu setengah tahun terakhir.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan