10 Tahun Memimpin, Bone Kondusif di Tangan Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle

  • Bagikan
Andi Fashar Padjalangi-Ambo Dalle (Radar Bone)

FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Dua periode memimpin Kabupaten Bone, Fahsar M Padjalangi bersama wakilnya Ambo Dalle mencatatkan capaian signifikan. Meski demikian, ada beberapa catatan pada sektor tertentu. Khususnya dari sisi infrastruktur.

Pada sektor keamanan, kinerja Fahsar selama 10 tahun patut diapresiasi. Hasil riset Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan Litbang FAJAR menjelang nakhoda Bone berganti, menunjukkan angka yang membanggakan.

Secara umum, sebanyak 96 persen masyarakat Bone merasa puas dengan kondisi keamanan di Bumi Arung Palakka. Dari angka ini, ada 92,3 persen masyarakat Bone menilai, kondusifnya wilayah tidak terlepas dari peran pemerintah Kabupaten Bone bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam hal ini, masyarakat menganggap pemerintah daerah mampu membangun sinergitas dengan semua stakeholder yang ada di Kabupaten Bone.

Demikian juga pada sektor lainnya, seperti pendidikan, kesehatan, perizinan, kependudukan, kebersihan, dan ketersediaan air bersih. Penerimaan masyarakat atas kinerja Pemerintah Kabupaten Bone di tangan Fahsar terpotret dari hasil survei yang memperlihatkan indeks kepuasan yang tinggi.

Menanggapi hasil survei ini, Bupati Bone Fahsar M. Padjalangi mengatakan, capaian bersama semua stakeholder ini adalah kesyukuran tersendiri. Apalagi, angka yang tersaji merupakan penilaian langsung warga Bone yang merasakan kebijakan dan layanan pemerintah.

Menurutnya, tingkat keamanan yang sangat tinggi di atas 90 persen itu adalah modal besar untuk terus mendorong investasi terus bertumbuh di Bone. "Faktor keamanan itu kunci untuk membangun daerah atau wilayah. Ini bisa menarik investor. Sisa bagaimana dipertahankan," kata Fahsar, Kamis, 21 September.

Koordinator tim riset Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Litbang FAJAR, Ahmad Nur mengatakan, survei IKM di Kabupaten Bone dilaksanakan dari tanggal 5-13 September 2023. Pemilihan sampel menggunakan metodologi multistage random sampling (pengacakan bertingkat).

Jumlah sampel sebanyak 300 responden diambil dari populasi, yakni semua penduduk Kabupaten Bone yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Dengan demikian, semua penduduk dapat terwakili oleh sampel/responden yang terpilih. Margin error dalam survei ini 6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version